1. Penelitian ini menyelidiki dampak Lean Six Sigma, metodologi peningkatan layanan asal dari manufaktur, dalam mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan kapasitas layanan di klinik rawat jalan ophthalmology yang didanai secara publik.
2. Hasil audit dasar menunjukkan bahwa 19,4 pasien dilihat per sesi klinik 240 menit dengan waktu median pasien di klinik 131 menit dengan rentang interquartile 133 menit (84-217 menit).
3. Solusi berbasis biaya rendah telah dilaksanakan untuk mempercepat waktu di klinik. Hasil audit pasca-implementasi menunjukkan bahwa jumlah pasien yang dilihat per sesi klinik naik 9% (p = 0,016), waktu median pasien di klinik turun signifikan (p <0,001) dan variabilitas waktu di klinik juga turun signifikan (p <0,001).
Artikel ini merupakan penelitian tentang peningkatan efisiensi di klinik rawat jalan ophthalmology melalui implementasi teknik Lean Six Sigma. Penulis memberikan deskripsi rinci tentang metode penelitian mereka dan hasilnya. Artikel ini memiliki beberapa kelemahan utama yaitu tidak adanya informasi tentang bagaimana solusi berbasis biaya rendah tersebut dipilih atau bagaimana mereka dievaluasi sebelum implementasi. Selain itu, artikel ini tidak memberikan informasi tentang bagaimana data yang digunakan untuk analisis statistik diproses atau disajikan secara akurat. Artikel ini juga tidak memberikan informasi tentang bagaimana hasilnya akan digunakan untuk membuat keputusan atau tindak lanjut untuk peningkatan efisiensi lebih lanjut di masa depan.